Kamis, 16 Juli 2009

Jalang

Sebelah mataku buram
Memandangmu tak lagi sejelas dahulu
Bercak di leher kukira bekas jerawat
Jejak lipstik pun terlewat dari awasku

Ku diam kau boleh senang
Pergi pun aku tak melarang
Ku biar kau bersenang-senang
Dengan pelacur sepanjang jalan

Tapi tunggu sampai kau puas
Baru ku sampaikan
Bahwa kita tak lagi berdua
Kau sudah bukan yang kucinta

Kau diam aku pun tenang
Kemasi barang dan siap pulang
Kau kesal aku tetap jalan
Dengan cerita baru yang lapang

Tanpamu kekasihku yang jalang
Tanpa koleksi pelacurmu yang garang
Karena aku tak butuh cerita bohongmu
Kau bilang cinta pun percuma

Ku diam kau boleh senang
Pergi pun aku tak melarang
Ku biar kau bersenang-senang
Dengan pelacur sepanjang jalan

Tapi tunggu sampai kau puas
Baru ku sampaikan
Bahwa kita tak lagi berdua
Kau sudah bukan yang kucinta

Kembali saja kau bersama yang jalang
Kembali kemana kau mestinya berkawan

Senin, 13 Juli 2009

Listen to me now

Kita bersama cukup lama
Walau kutahu kau sudah lupa
Tepatnya kapan kita jumpa
Kau kekasihku dan aku suka
Kuterima apa yang kau minta
Dan kita pun terus bersama
Hingga kau berbagi cinta


Dear listen to me now
I'm ready to say it now
I'm no more your little bitch
Not a slave in your cheap motel
I'm ready to kick your ass

Dan kini kau bersamanya
Berbagi malam telanjang berdua
Tapi tak mengapa
Hatiku tak lagi luka
Kini kutemukan dirinya
Yang jauh lebih baik dan berharga

Dear... kau dengar aku sekarang
Ku bukan pelacurmu lagi
Bukan pelacurmu lagi dear
Karena kini ku bahagia

Dear listen to me now
I'm ready to say it now
I'm no more your little bitch
Not a slave in your cheap bed
I'm ready to kick your ass

Malam ini kami pergi berpesta
Pulangnya ke hotel mewah
Tak seperti kau bajingan hina
Bercinta di motel murah

Dear kau dengar aku sekarang
Kaulah pelacur hina
Yang pernah kuajak bercinta
Dear kau pelacur hina
Yang tak lagi kucinta. . .

Sabtu, 11 Juli 2009

Hati dan Pasangannya

Apa yang dilakukan hati tanpa belahannya
hanya bisa menunggu kapan berjumpa
berpura-pura gembira dalam kesepian
kadang tertawa walau sesungguhnya ia gundah

Apa yang dilakukan belahan hatinya
mungkin sedang mencari cara pulang
atau terjebak rayuan sepanjang jalan
mungkin juga sudah milik hati lainnya

Apa yang dilakukan hati yang bersama
mensyukuri perjumpaan mereka
menikmati waktu bersama-sama
saling melengkapi kekurangannya

Sia Sia

Kebenaran yang diucap
Akan mati bila tak dianggap
Kering dan pecah jadi debu
Hilang bersama pahitnya sesal

Kasihan lagi hati yang bilang
Kejujuran terkuras percuma
Kini ia hampa teraniaya
Kosong mulai pudar

Mati

Hari ini mendung
Langit gelap menutup terang
Hujan pun rintik menerjang
Seakan tahu hari ini ku datang
Mengunjungi tanah makammu yang masih baru
Cinta...
Kau mati dengan indahnya

Ku tahu kau tak setia
Dan aku pun tak melarangmu mendua
Hanya kuminta pada maut saja
Cabut nyawamu secepatnya
Oh cinta...
Kau mati dengan indahnya

Tak ku sangka doa ku menjadi nyata
Kini kau bukan miliknya
Dan aku lebih rela
Kau dimakan cacing tanah

Hari ini mendung
Langit gelap menutup terang
Hujan pun rintik menerjang
Seakan tahu hari ini ku datang
Mengunjungi tanah makammu yang masih baru
Cinta...
Kau mati dengan indahnya
Kurela kau dimakan cacing tanah
Oh cinta...
Kau mati dengan indahnya....
Kurela kau dimakan cacing tanah