Senin, 23 Maret 2009

Hati Pengecut

Lembar surat yang sudah basi
Terlalu lama kusimpan
Tanpa keberanian tuk kirimkan
Isi hatiku yang terdalam
Tertutup rapat oleh amplop kumal

Sekian tahun berlalu tanpa permisi
Dan aku tetap ingat semua itu
Sebelah jiwaku tumpah jadi kata
Meleleh mengikuti air mata
Menetaskan kesedihan di dunia

Inisial kususun rapih
Menyusun untaian hati
Mengikat memori berduri
Mencari sebuah arti
Tuk sampaikan rasa ini

Surat kugenggam erat dekat nadi
Menunggu sebentuk keberanian mengirimkan ini
Setengah hari kuterpaku di sini
Jemariku dingin bergetar tak terkendali
Surat ini kukirim, bukan hari ini

Tidak ada komentar: