Sedikit tumpahan jiwa dalam bentuk kata-kata yang mengungkap sejengkal sejarah hidup dan isi hati penulis selama ajal belum (sempat) menjemput.
Rabu, 23 September 2009
Dendam
Demi pedih yang kurasa Saat menunggumu Dan kebohongan Yang kau jadikan hadiah Disaat perpisahan tiba Aku pantas membencimu Sampai mati pun Aku membencimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar