Jumat, 20 September 2024

Ruang Untuk Rindu

Rindu ini mengular panjang tak tampak lagi ujung pangkalnya. Setiap langkah kaki ini begitu pilu, bersendirian. Yang lebih menyakitkan adalah beban rasa. Tanpa kepastian. Bukankah ketulusan tak pernah mengharapkan balasan ? Apakah artinya rasa ini tidak tulus adanya ? Aku lah yang egois ternyata. Siksaan ini adalah upah dari segala upaya yang kukira atas dasar cinta. Aku hanya mencari pengisi ruang hampa dalam dada. Bukankah Rindu butuh ruang untuk bertumbuh ? Agar akar-akarnya kuat, ia tak akan hidup pada wadah yang menghimpit. Baiknya, aku memberi jarak. Setidaknya rasa ini akan selamat. Tak lagi ia pelan-pelan sekarat menunggu hilang terkikis kecewa karena pengharapannya yang tak kunjung tiba dalam genggaman. Ia kuat karena mampu berjalan sejauh ini. Tapi tidak cukup bijak untuk menyadari bahwa ia mengejar hati yang tidak sejalan.

Tidak ada komentar: