Di atas putih si hitam menggores
Satu aliran selayak sungai berkilau
Mengisahkan kesedihan empunya diri
Hatinya busuk mengharap kematian
Empunya berhati tak kalah hitam
Pekat dan dalam tersembunyi diam
Bunyinya teredam bumi nan gersang
Tak ada nyawa di sana
Sesungguhnya putih adalah jasadnya
Bersih tak bernoda, berkilau bak mutiara
Hitam adalah jiwanya
Menuliskan sejarah empunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar