sepenggal kisah tersisa dikota tua
jalan ini begitu sepi tak berpenghuni
kicau gagak menambah suram suasana
aku dengan bayanganku berjalan tak tentu arah
mencari dimana kerinduan ini bisa berteduh
tanganku tak kalah merindu hingga kusentuh dinding berdebu
gumpalan itu mengotori tanganku lalu hilang dihembus angin berlalu
dingin....
hatiku menggigil
mengingat hangatnya suara yang menghidupi kota ini
mengingat setiap insan mengisinya dengan cerita drama bersahaja
langkahku tetap mencari ke ujung tiap belokan
hanya dinding kota tua yang rapuh
dan temaran pantul sinar senja di jendela kaca
dan sepi
dan sendiri
berharap kotaku hidup sekali lagi
walau oleh seribu tangisku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar