Jumat, 21 November 2008

Semua Sama Salah

Setiap orang mencari pembenaran.
Tak perduli salah apa pernah dibuat,
semua dikata masa lalu.
Dan masa lalu sudah usang,
tak lagi dipermasalahkan.
Beribu kali dan Jutaan kali
setiap kita meng-iya-kan penyesalan.
Sebanyak itu juga kita melanggar tobat.
Lalu kapan nurani kita terbangun
dari mimpinya yang panjang
untuk melihat
bahwa kenyataan itu buruk rupa,
dan buahnya tak semua manis dikecap.
Atau mungkin kita yang salah,
takut menghadapi yang nyata.
Mimpi memang indah luar biasa.
Hanya berakhir ketika nafas reda.
Seketika itu juga mimpi binasa.


Tidak ada komentar: