Senin, 11 Mei 2009

Hati Serigala Banci

Lelaki itu temanku. Seorang yang pendiam dan kadang terlihat malu. Kadang ia dingin membeku, tak ada yang tahu. Lelaki itu memiliki nama sedehana seperti tampilannya. Ron. Namanya yang singkat tanpa pasangan, sama seperti dirinya yang tak kunjung menemukan pasangan. Kutukan sebuah nama yang terlalu singkat, membuat pemiliknya tak pandai menjaga hubungan. Ron bukan orang yang doyan ganti pasangan. Boleh dibilang jauh didalam hatinya sekarang, ia tengah menjerit berang kenapa nasib selalu memisahkannya dari pasangan. Entah karena pasangannya selingkuh, berubah, atau bahkan mati. Ron sangat kesepian aku yakin. Hingga kukira hatinya sudah mati tak lagi merasa, dan ternyata aku salah.

Malam itu di kelab, Ron bertemu Donna. Wanita karir yang cantik berwibawa. Tapi senyumnya ceria dan menggoda. Ron terpikat hatinya, begitupun Donna. Nama mereka sama-sama singkat, pertanda buruk dari awal mula. Ron berhasil mendapatkan Donna sebagai pasangan. Semalam berubah sebulan dengan begitu cepat. Pasangan kasmaran ini tak perdulikan waktu. Mereka hanyut dan tenggelam di lautan asmara. Setiap hari Ron menjemput Donna dengan seikat bunga, dan Donna membalas kebaikan Ron dengan ciuman mesra di pipi Ron. Keduanya nampak bahagia, semua orang akan setuju ketika melihat tingkah mereka.

Setahun berlalu dan mereka tetap bahagia. Baru saja Ron dan Donna merayakan setahun pertama mereka. Makan bersama di restoran mewah, dan disana masalah bermula. Donna mendapat telepon dari mantan kekasihnya. Ron terlihat tidak bahagia. Senyum semula berubah menjadi garis tipis dibibirnya. Ron kecewa. Donna berusaha meyakinkan tak akan ada CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Tapi hati Ron begitu takut berpisah. Setahun adalah yang paling lama baginya, tak untuk dilepas begitu saja. Ron mulai berubah, mengurung Donna dalam jangkauan pandangnya. Kini Donna adalah burung dalam sangkarnya. Ron tak melepas Donna bebas ke angkasa seperti mulanya. Donna hanya bisa menangisi perubahan kekasihnya.

Tahun kedua pun tiba. Donna makin menderita. Pertengkaran menghampiri bergiliran, menghantam cinta mereka hingga rata ke tanah. Donna tiba pada batasnya. Malam ini tepat tahun kedua mereka, akan menjadi akhir yang merana. Ron yakin ia tak salah, memperjuangkan cintanya agar tak direnggut darinya. Donna pun tak mau kalah karena ia memang tak salah. Berulang kali Ron menjelaskan betapa ia mencintai Donna, tak ingin orang lain memilikinya. Donna hanya menangis terisak memohon kepercayaan darinya. Keduanya memang saling mencinta, tapi Ron memiliki hati yang trauma. Cintanya terlalu sering dikhianati. Donna memulai berpisah. Ron merenggut tangannya. Yang terjadi kemudian hanyalah bahasa air mata. Keduanya terdiam, saling menatap mata yang menangisi sesama. Cinta mereka dihantam prahara, karam di lautan asmara.

Esoknya Ron terbangun dengan lemas usai merapati kisah semalam. Donna pun hancur cantiknya karena terlalu lama menangisi cinta. Siapa yang tak iba melihat perubahan mereka. Donna terlihat tak bergairah, Ron pun sama. Teman dan keluarga terlihat cemas tak berdaya. Ron terlalu lemah tak mampu melepas trauma, Donna pun sama tak mampu selamatkan cintanya. Keduanya kini berdiam bersama, berjumpa pun berpaling muka. Tak ingin air mata mereka merekah, atau saling menyimpan suka.

Tahun ketiga berlalu dan mereka tetap diam. Donna mulai kembali pada dirinya, menjadi wanita seperti awalnya. Ron tetap pada cintanya, berharap Donna berubah. Hingga tak lama menjelang tiba, Donna bertemu pangerannya. Bukan Ron tentunya. Ron kecewa namun tak kuasa. Donna menikah dengan pujaannya. Ron hanya bisa melihat dari luar gereja. Senyum manis kekasihnya dipelukan pria lainnya. Ron kembali trauma karena kebodohannya. Tapi ia tetap menyimpan duka, satu demi satu mengikatnya.

Ron ditemukan tewas tergantung di pohon cemara belakang gereja. Donna tertidur dan tak pernah bangun lagi, menyusul cintanya. Sesungguhnya mereka masih menyimpan rasa, hanya kecewa. Semua bermula dari hati yang trauma, diakhiri dengan trauma. Keduanya kini bahagia di alam sana. Dan aku adalah perantara. Kisah mereka kutulis untuk mereka. Dan siapa saja yang ingin membaca. Mereka yang hatinya sama. Terlihat lemah dan penuh cinta, namun berubah liar dan dahaga ketika menemukan cinta, melakukan segala cara demi mengikat cinta. Hati semacam inilah yang disebut hati serigala banci. Hati yang hanya terlihat buas diluarnya, bagian dalam ia hanyalah rumput yang mengikut kemana angin menggoyangnya.

Tidak ada komentar: